Melingkar Menuju Pusat Bumi
Batu Puser Bumi hanya ditemui di Indonesia, disebut batu puser bumi karena memiliki karakter motif yang sangat khas. Yakni, melingkar-lingkar layaknya pusaran ditambah bentuk batu yang umumnya bulat menyerupai bumi.
Pada umumnya, batu jenis ini berbentuk agak bulat. Hampir mirip dengan batu mata elang. Ada garis melingkar yang berulang-ulang seperti pusaran. Dalam satu batu minimal ada tiga garis yang melingkar.
Garis melingkar tersebut menjadi karakter khas batu jenis ini. Kualitas batu tersebut bergantung pada banyaknya garis lingkaran. Makin banyak, makin berkualitas. Batu puser bumi merupakan batu motif. Dengan demikian, batu ini bisa terbentuk dari segala macam batu, entah kalsedon, terumbu, atau batu jenis lainnya.
Batu ini mempunyai banyak nama yang bergantung karakter warna. Misalnya, batu puser bumi merah, puser bumi hitam, puser bumi putih, dan puser bumi cokelat. Jenis warna bergantung dari batuan asalnya.
Pirus Timor hanya ditemukan dikawasan Kabupaten Belu, yang menjadi perbatasan Indonesia dengan Timor Leste. Dari corak pirus timor hampir sama dengan batu bachaan. Hanya, pirus timor memiliki warna hijau yang cukup kuat. Bahkan, masyarakat Kupang sempat menyebut pirus timor sebagai bacan timor. Keindahan pirus timor bisa dinikmati dengan menggunakan kaca pembesar.
Keunggulan
pirus timor jika dibandingkan dengan batu dari daerah lain terdapat
pada kandungan kuarsanya. Semakin banyak kandungan kuarsa, harga pirus
timosesr semakin mahal. Jika dilihat dengan kaca pembesar, kandungan
kuarsa itu nampak seperti "sesuatu" yang memancarkan cahaya putih
berkilauan.
Harga
Si Hijau dari Timor, julukan pirus timor bervariasi, mulai Rp 100.000
untuk bongkahan batu kecil. Tapi, untuk batu yang sudah siap pakai dan
memiliki corak indah, harganya bisa sampai Rp 1.000.000
Bunga Liar di Dalam Batu
Istilah tersebut untuk batu Dendrit yang
mempunya khas bunga liar di dalamnya. Batu Dendrit sepintas mirip
aquarium, karena adanya bunga liar didalamnya. Batu Dendrit ditemukan di
kawasan batuan gunung api dan berumur sekitar 25 juta tahun, disebut
juga dendritic jasper, tree agate, atau quartz phantom. Proses
pembentukan batu dendrit ini adalah batu ini terbentuk dari bebatuan
karang yang terpengaruh reaksi dari aliran lava gunung berapi. Inilah
yang kemudian membentuk motif bunga liar. Motif bunga liar bisa berupa
rumput laut dan ganggang.
Selain
ditemukan di Bengkulu, batu dendrit juga ditemukan di Pacitan. Kualitas
bagusnya dilihat dari kejernihan motif. Batu Dendrit dibedakan menjadi
dua, yaitu Dendrit serat merah dan Dendrit serat hitam.
No comments:
Post a Comment
" Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar "