Monday, November 2, 2015

Puser Bumi Pirus Timur, dan Batu Dendrit

Melingkar Menuju Pusat Bumi

Batu Puser Bumi hanya ditemui di Indonesia, disebut batu puser bumi karena memiliki karakter motif yang sangat khas. Yakni, melingkar-lingkar layaknya pusaran ditambah bentuk batu yang umumnya bulat menyerupai bumi.

Pada umumnya, batu jenis ini berbentuk agak bulat. Hampir mirip dengan batu mata elang. Ada garis melingkar yang berulang-ulang seperti pusaran. Dalam satu batu minimal ada tiga garis yang melingkar.

Garis melingkar tersebut menjadi karakter khas batu jenis ini. Kualitas batu tersebut bergantung pada banyaknya garis lingkaran. Makin banyak, makin berkualitas. Batu puser bumi merupakan batu motif. Dengan demikian, batu ini bisa terbentuk dari segala macam batu, entah kalsedon, terumbu, atau batu jenis lainnya. 

Batu ini mempunyai banyak nama yang bergantung karakter warna. Misalnya, batu puser bumi merah, puser bumi hitam, puser bumi putih, dan puser bumi cokelat. Jenis warna bergantung dari batuan asalnya.





Pirus Timor hanya ditemukan dikawasan Kabupaten Belu, yang menjadi perbatasan Indonesia dengan Timor Leste. Dari corak pirus timor hampir sama dengan batu bachaan. Hanya, pirus timor memiliki warna hijau yang cukup kuat. Bahkan, masyarakat Kupang sempat menyebut pirus timor sebagai bacan timor. Keindahan pirus timor bisa dinikmati dengan menggunakan kaca pembesar.

Keunggulan pirus timor jika dibandingkan dengan batu dari daerah lain terdapat pada kandungan kuarsanya. Semakin banyak kandungan kuarsa, harga pirus timosesr semakin mahal. Jika dilihat dengan kaca pembesar, kandungan kuarsa itu nampak seperti "sesuatu" yang memancarkan cahaya putih berkilauan.

Harga Si Hijau dari Timor, julukan pirus timor bervariasi, mulai Rp 100.000 untuk bongkahan batu kecil. Tapi, untuk batu yang sudah siap pakai dan memiliki corak indah, harganya bisa sampai Rp 1.000.000





Bunga Liar di Dalam Batu

Istilah tersebut untuk batu Dendrit yang mempunya khas bunga liar di dalamnya. Batu Dendrit sepintas mirip aquarium, karena adanya bunga liar didalamnya. Batu Dendrit ditemukan di kawasan batuan gunung api dan berumur sekitar 25 juta tahun, disebut juga dendritic jasper, tree agate, atau quartz phantom. Proses pembentukan batu dendrit ini adalah batu ini terbentuk dari bebatuan karang yang terpengaruh reaksi dari aliran lava gunung berapi. Inilah yang kemudian membentuk motif bunga liar. Motif bunga liar bisa berupa rumput laut dan ganggang.

Selain ditemukan di Bengkulu, batu dendrit juga ditemukan di Pacitan. Kualitas bagusnya dilihat dari kejernihan motif. Batu Dendrit dibedakan menjadi dua, yaitu Dendrit serat merah dan Dendrit serat hitam.

Dari sisi karakter, batu dendrit memiliki keunikan cukup mumpuni untuk diikutsertakan dalam kontes batu kategori badar kristal bergambat tumbuhan. Sebab, batu yang memiliki tingkat kekerasan di atas 6 skala Mohs tersebut menampilkan gambar tumbuhan sebagai motif serat. Batu ini juga didominasi warna putih sebagai dasar serta hitam dan merah untuk warna seratnya. "Ada yang menyebutnya semacam bunga liar di dalam batu.



No comments:

Post a Comment

" Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar "