Batu Akik Bulu Macan mendengar namanya pasti kita sudah mengerti bahwasannya batu akik ini ada gambar bulu yang menyerupai Macan. Ada beberapa faktor yang menjadikan batu akik bulu macan lumajang lebih istimewa dibandingkan dengan batuan lainnya seperti batu bacan, pancawarna, dan black opal dll.Corak dan motif yang menyerupai bulu macan memberikan kesan tangguh dan berwibawa kepada pemakainya.
Keunikannya sudut pandangannya yang tiga dimensi. Dilihat dari sisi atas, bawah, kanan maupun kiri, bulunya seperti bergerak - gerak di dalam air. Efek holografisnya yang tidak dimiliki batu akik lain. Bahkan, tidak ada batu dari negara lain yang seperti ini.
Batu bulu macan tidak bisa diketemukan di tempat lain kecuali di Lumajang. Penambangan batu akik bulu macan ini banyak dilakukan di Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto. Namun karena lokasi penambangan berada di area pabrik gula Jatiroto, maka tidak diperbolehkan lagi oleh pemilik lahan. Dengan situasi tersebut banyak penambangan batu akik bulu macan ini dilakukan di sungai-sungai, bahkan rumah-rumah penduduk sekitar. Bahkan ada warga yang menggali tanah pekarangan warga, berharap bisa menemukan sedikit batu jenis bulu macan ini.
Penambangan besar-besaran di dalam rumah warga Sukosari juga terus dilakukan warga. Semua itu dikarenakan hasil yang bisa diperoleh jika menemukan sebongkah kecil batu bulu macan sangat spektakuler. Untuk yang rough (bongkahan) bisa mencapau RP. 90 juta per ons.
Fenomena batu bulu macan yang semakin terasah membuat harga produknya juga jadi melambung tinggi. Untuk kelas biasa atau bukan motif, ukuran 3 sentimeter saja sudah Rp 25 juta. Semakin lama semakin naik karena banyak kolektor yang mencarinya. Bahkan, untuk batu bulu macan yang sudah jadi dengan motif tertentu, harganya luar biasa mahal, bisa mencapau Rp. 1,5 miliar ( fantastis)